Tuesday, 24 April 2018

cara inseminasi buatan pada ternak unggas

Assalaamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh , Hay kawan kawan berjumpa lagi dengan peternakmuda.com, pada kesempatan yang lalu admin telah posting tentang mengenal ternak unggas kali ini admin akan posting tentang inseminasi buata pada ternak ungggas.

inseminasi buatan merupakan kata serapan dari bahasa Inggris: Inseminasi artifisial,  artificial insemination, atau disingkat AI, kemudian orang indonesia agar lebih mudahnya menyebutnya kawin suntik. Inseminasi buatan di indonesia belum banyak dilakukan dan belum populer, tentunya kerana pada ternak unggas dalam sekali bereproduksi dalam jumlah anak banyak, berbeda dengan sapi, atau ternak ruminansia lain yang dalam sekali beranak sedikit.


Perkawinan ternak unggas sebenarnya ada 3 yaitu secara alami, semi alami dan secara buatan. perkawinan secara alami perkawinan jantan dan betina dan keduanya telah matang organ reproduksinya, perkawinan dilakukan dengan cara pejantan menaiki betina dan memasukan spermanya kedalam vagina betina tanpa campur tangan manusia.

perkawinan semi alami, tidak semua betina mau dikawini oleh ayam pejantan, sehingga pejantan akan mengejar ternak yang lari ketakutan.kalaupun pejantan dapat mengejar dan mengawini betina, spermanya tidak dapat masuk. cara untuk mensiasatinya adalah dengan bantuan manusia. caranya dengan memegang induk betina dengan posisi duduk kelantai lalu membiarkan pejantan menaiki betina. perkawinan ini hanya dapat dilakukan pada ayam yang sudah jinak dan terbiasa .

perkawinan secara inseminasi buatan (IB) orang lebih sering menyebutnya dengan kawin suntik. pada perinsipnya perkawinan ini adalah kegiatan memasukan sperman pejantan kedalam vagina betina. tujuan inseminasi buatan yang yang mendasar yaitu peningkatan mutu genetik dan efisiensi pejantan.

berikut keuntungan inseminasi buatan:

  • efisiensi pejantan. 1 pejantan dapat mengawini 1-20 betina, tetapi untuk hasil yang efisien disarankan untuk mengawini 10 betina. kerana semakin banyak sperma diencerkan maka keberhasilan semakin menurun.\
  • dapat memilih pejantan yang unggul dan betina yang unggul dan meningkatkan mutu genetik. dengan inseminasi buatan  dapat diperoleh anakan yang unggul, dan juga pengalaman bila ternak ayam habis diadu danmengalami cacat, apabila dijual akan turun harganya, padahal memiliki kualitas yang bagus, nah ayam tersebut masih bisa dimanfaatkan sebagai  inseminasi buatan, tentunya kualitas anakannya akan bagus . 
  • masa produksi telur dapat serentak dengan betin lainnya dan produksinya banyak.
  • dapat dilakukan perkawinan silang/croos breading. sebagai contoh ayam hutan dengan ayam  kampung. ayam hutan terkenal sulit untuk dikawinkan. dengan inseminasi buatan maka akan diperoleh anakan ayam hutan dan ayam kampung atau yang lebih dikenal ayam bekisar.
Tahapan tahapan  inseminasi buatan


secara garis besar tahapan inseminasi buatan pengambilan semen/sperma, pengenceran semen/sperma, dan memasukan semen/sperma kedalam vagina unggas.

sebelum ayam dikawinkan maka ayam harus memenuhi persyaratan untuk jantan sehat , umur minimal 1,5 tahun, hubungan kekeluargaan dengan betina yang akan dikawin suntik jauh, semakin jauh semakin baik, dan diperkirakan mempunyai kualitas sperma yang baik.
persyaratan betina sehat secara fisik, umur sedikitnya 1 tahun dan sudah pernah bertelur, memiliki kekeluargaan yang jauh dengan pejantan, sedang dalam masa bertelur dan potensi produksi telur tinggi.
setelah semua syarat dipenuhi ayam jantan dan betina dipisahkan pemeliharaannya selama -+ 30 hari dan sebaiknya jangan diumbartetap dimasukan dalam kandang dan diberi makan dan minum yang baik agar kualitas sperma yang dihasilkan baik dan diberi vitamin agar tidak stress.

waktu inseminasi buatan pada unggas

untuk melaksanakan inseminasi buatan atau kawin suntik sebaiknya dilakukan pada ssaat musim huja atau dingin, kerana tingkat fertilitas atau daya tetas telur akan lebih baik daripada musim panas.
  • pengambilan sperma, waktu yang baik untuk pengambilan sperma sebaiknya saat sore hari kerana kualitas sperma yang dihasilkan lebih bagus dibaning pagi atau siang hari.
  • melaksanakan inseminasi buatan juga sebaiknya juga pada watu sore hari sampai menjelkang malam hari, kerana biasanya induk betina tidak sedang bertelur sehinggga sperma tidak terhalang oleh telur.
pelaksanaan kawin suntik/inseminasi buatan
1.alat yang dibutuhkan
  • suntikan(spet) ukuran 10 ml 1 buah
  • botol vial kosong 1 buah
  • kertas tisu secukupnya 
  • gunting

    2.bahan yang dibutuhkan

    • sperma ayam atau unggas lain
    • NaCl (natrium klorida) fisiologis 0,9% 1 botol
    • air hangat 1 mangkuk







      cara pengambilan sperma 

      • Jika terdapat 2 orang maka salah satu orang memegangi ayam jantan yang akan diambil spermanya, dengan dicapit 2 lengan, badan dan bagian badan  dan kepaka menghadap kebelakang. jika sendirian dapatt dilakukan dalam posisi jongkok badan ayam dijapit dengan kedua buah paha, kepala ayam berada duisamping badan orang dengan menghadap kebelakang
      • bersihkan kloaka atau anus, bila ada bulu yang menghalangi dapat digunting, dan bila ada kotoran dapat dilap dengan tisu yang telah dibasahi ari hangat.
      • berikan rangsangan kepada ayam dengan cara mengurut berulang ulang dari bagiann kepala sapai pangkal ekor.
      • akibat dari rangsangan ayam akan bereaksi dengan mengangkat bulu ekor keatas  dan bulu ekor menjadi mekar lalu tekan bagian bawah ekor dengaan jari sampai alat kelamin jantan mengeluarkan sperma. proses ini membutuhkan keahlian khusus. setelah itu tampung sperma kedalam botol vial yang telah disiapkan.

      pengenceran sperma
      • sperma yang telah  ditampung  dalam botol vial kemudian dilarutkan dengan NaCl fisiologis 0,9% untuk memperbanyak kuantitasnya. caranya dengan mengambil NaCl fisiologis 0,9% dengan menggunakan spet(jarum suntik)  dengan peerbandingan 1:6. jika sperma yang dihasilkan ayam 1 ml maka kebutuhan pelarut yang dibutuhkan 6-10 ml. jika yang dihasilkan spermanya 2 ml maka pelarut yang dibutuhkan 12-20 ml.
      • tutup botol vial dan aduk dengan rata sampai tercampur rata aytau homogen
      • sperma siap digunakan, dan dapat bertahan +-30 menit

      cara memasukan sperma kedalam vagina unggas

      • pegang induk betina seperti memegang pejantan pada langkah sebelumnya,  dan bersihkan daerah sekitar kloaka atau anus unggas dengan tisu yang dibasahi air hangat.
      • ambil 1 ml sperma yang telah diencerkan dangan menggunakan suntikan.
      • tekan bagian bawah kloaka (anus) induk betina dengan menggunakan jari maka akan tampak maka akan tampak saluran reproduksi , yang kemudian suntikan sperma edalam saluran reproduksi yang sebelah kiri. saluran yang sebelah kanan adalah saluran keluarnya feses.
      • berikan minum berupa vitamin anti stres. agar memastika inseminasi buatan berhasil maka lakukan pengulangan setelah 3 hari  kawin suntik yang pertama.

      penyebab kegagalan inseminasi buatan 
      terdapat banyak faktor yang menyebabkan kegagalan, berikut contoh contohnya

      • masa ovulasi sel telur  betina telah lewat atau belum terjadi, sehingga sperma gagal membuahi betina.
      • sperma pejantan kurang baik kerana dipengaruhi berbagai faktor, misal terlalu tua atau terlalu muda.
      • ayam jantan mengaalami stres, sehingga kualitas spermanya nya menurun
      • kondisi ayam betina lemah atau stres
      • tidak tepatnya takaran NaCl fisiologis yang digunakan
      • alat yang digunakan tidak steril
      • sperma yang telah diencerkan terlalu lama disimpan
      • tidak tepatnya memasuka sperma kedalam organ reproduksi betina
      • betina mengalami stres setelah inseminasi buatan.
      sekian kawan semoga posting kali ini bermanfaat,Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh salam cinta dari ujung kandang hidup peternakan indonesia.

      Artikel Terkait

      2 comments

      Mantab infonya, lengkap sekali gan. Jadi pingin ternak khususnya ayam lagi kayak di kampung dulu, sekarang di rantau gak ada lahannya -_-

      balik lah kekampung halaman gan


      EmoticonEmoticon