Wednesday, 2 May 2018

mengenal itik alabio

Assalamu'alaikum warahmatulloh wabarakatuh, pada posting sebelumnya admin peternakmuda telah membahas mengenai itik-master ,nah pada kesempatan kali ini, admin peternakmuda.com akan membahas mengenai itik Itik alabio, Itik alabio merupakan salah satu plasma nutfah unggas lokal yang mempunyai keunggulan sebagai penghasil telur. Itik ini telah lama dipelihara dan berkembang di Kalimantan Selatan, terutama di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), dan Hulu Sungai Utara (HSU). Populasi itik alabio di Kalimantan Selatan tahun 2006 tercatat 3.487.002 ekor data ini saya kutip dari Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan 2006.

saat ini Itik Alabio sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sudah ditetapkan sebagai salah satu rumpun itik lokal Indonesia.
 berikut adalah kelebihan itik Alabio

  • Itik Alabio memiliki standar produksi telur mencapai 220-250 butir/tahun/ekor.
  • Puncak produksi: 92,7 %
  • Lama produksi telur: 2,5 - 3 tahun
  • Umur pertama bertelur: 5-5,5 bulan
  • Bobot badan dewasa: 1,59 - 1,72 kg
  • Bobot telur 59-65 gr/butir.
saat ini Pemeliharaan itik alabio mempunyai prospek yang cerah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan konsumsi protein hewani asal ternak.

prospek pengembangan  itik Alabio 

itik alabio termasuk itik lokal unggul dwi fungsi, karena selain mampu memproduksi telur yang tinggi, rata-rata 214,72 butir/tahun, juga potensial sebagai penghasil daging dibanding itik lokal lain di Indonesia, seperti itik tegal, itik karawang, itik mojosari, itik turi, itik magelang, dan itik bali. harga itik dan telur itik Alabio saat ini juga menunjukat harga yang bagus, sehingga potensial untuk pengembangan usaha.

Sistem Pemeliharaan

Itik alabio semula dipelihara dengan digembalakan di rawa-rawa, sungai atau persawahan yang dikenal dengan "sistem lanting"
Pemeliharaan itik dengan sistem lanting dilakukan pada rumah terapung di atas rawa dengan balok-balok kayu sebagai pengapung. Pada bagian lantai dibuatkan kandang itik dengan hanya dikelilingi pagar bambu. Kapasitas kandang sekitar 150−200 ekor

itik Alabio mempunyai kapasitas produksi telur yang tinggi. Hal ini mungkin karena tersedianya sumber pakan di rawa-rawa berupa ikanikan kecil, ganggang  dan hijauan lain serta binatang lainnya. Produksi telur itik yang dipelihara dengan sistem lanting mencapai 60−90% selama periode bertelur, atau ratarata 70%
sekian posting kali ini semoga bermanfaat, Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh, salam cinta dari ujung kandang, hidup peternakan indonesia.



Artikel Terkait

1 comments so far

artikelnya sangat bermanfaat, kini saya lebih tau lagi tentang itik alabio


EmoticonEmoticon