Thursday, 17 May 2018

ayo kenali kelebihan telur


Kawan peternak muda tentu bila kita mendengar kata peternakan yangb teringat adalah produk produk hasil dari ternak, seperti susu sapi, daging ayam dan telur. pada kesempatan kali ini peternakmuda akan membahas telur. 



TELUR

Telur merupakan bahan pangan yang padat gizi dan enak rasanya, mudah diolah serta harganya relatif murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya. Bagi anak-anak, remaja maupun dewasa, telur merupakan makanan ideal dan sangat mudah didapatkan.

 Masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi telur, mengingat telur sebagai sumber protein yang mengandung asam amino yang tidak tergantikan yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan manusia Indonesia yang cerdas dan sehat. 
Zat makanan ini juga berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh dan sebagai zat pembangun serta zat pengatur.

 Kebutuhan telur dalam negeri seluruhnya dapat dipenuhi dari ternak unggas, sedangkan kontribusi daging unggas sebesar 64,7% (tahun 2009) dari total produksi daging nasional. FAKTA mengonsumsi telur yang pada orang sehat ternyata tidak menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam darah.

Mengapa telur disebut sebagai protein hewani terbaik  


Untuk mencukupi protein hewani yang dibutuhkan anak balita, cukup dengan memberikan sebutir telur (terutama kuning telur) setiap hari dan untuk orang dewasa dianjurka n mengonsumsi tiga butir telur setiap minggu.

Wanita hamil dan menyusui memerlukan tambahan gizi yang dapat dicukupi dengan makan dua butir telur setiap hari. Dalam keadaan perekonomian keluarga yang terbatas, agar sehat perlu tetap mengonsumsi protein hewani.
Telur ayam menjadi prioritas pilihan yang paling layak sebagai sumber protein hewani bagi keluarga.

Apa saja kandungan gizi dalam telur?

Telur mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap, karena telur mengandung hampir semua zat gizi  yang diperlukan tubuh, hanya vitamin C saja yang tidak ada. Di bawah ini adalah  tabel nilai gizi telur dalam 100 gram bahan makanan.

Mengapa protein diperlukan

Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh, berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur.\

 Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C,H,O dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbo hidrat.

Molekul protein mengandung pula fosfor, belerang dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga . Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringan - jaringan baru yang selalu terjadi dalam tubuh.
Protein  Pada masa pertumbuhan, proses pembentukan jaringan terjadi secara besar- besaran termasuk pertumbuhan sel-sel otak untuk kecerdasan.

Protein Pada masa kehamilan, proteinlah yang membentuk  jaringan janin dan pertumbuhan embrio.
Protein juga mengganti jaringan tubuh yang rusak dan yang perlu dirombak. Fungsi utama protein bagi tubuh adalah untuk membentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang telah ada.
Protein ikut pula mengatur berbagai proses tubuh, baik langsung maupun tidak langsung dengan membentuk zat- zat pengatur proses dalam tubuh.

 Protein juga berperan dalam mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh. Ada dua macam protein yang biasa dikonsumsi manusia, yaitu protein nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari hasil ternak dan hasil perikanan.
protein hewani mempunyai keunggulan dibanding protein nabati karena mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap.

Berapa butir telur harus dikonsums

Masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi telur, karena kandungan kolesterol dalam satu butir kuning telur sekitar 200 mg.
Kandungan sebesar  ini masih dapat ditoleransi karena tubuh manusia membutuhkan kolesterol antara 1000 1500 mg.

Kolesterol ini diperlukan untuk memproduksi vitamin D dan getah lambung, melindungi sel syaraf serta menghasilkan berbagai hormon. Kalau seseorang mengonsumsi 2 (dua) butir telur sehari baru memperoleh kolesterol sebanyak 400 mg, sedangkan penderita sakit jantung masih diperbolehkan mengonsumsi kolesterol sampai 200-300 mg atau setara dengan sebutir telur ayam sehari. Jadi konsumsi telur tidak menunjukkan peningkatan kolesterol (USDA Research Service, 2004)


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon