Tol Laut serta Kapal pengangkut Ternak
sebelumnya admin peternakmuda telah posting Kesejahteraan Hewan Di Rumah Potong Hewan. selanjutnya peternak muda akan membahas Manfaat Tol Laut serta Kapal pengangkut Ternak. Indonesiasangatlah luas, terdiri atas daratan, lautan serta berbagau pulau, sehingga membutuhkan sarana transportasi laut, udara, dan darat yang baik untuk mengangkut penumpang, benda hidup, dan barang.Transportasi yang cocok untuk memindahkan hewan/ternak antar pulau pilihan alternatifnya adalah menggunakan kapal atau pesawat.
Namun bila menggunakan pesawat biaya sangat mahal dan kurang efisien. Bisa juga menggunakan kendaraan angkut truk apabila tersedia sarana jembatan penyeberangan antar pulau tetapi menggunakan truk membutuhkan waktu yang lebih lama.untuk mengatasi hal ini maka pemerintah jokowi mencanangkan Jalur Tol Laut. tol sangatlah menguntungkat bidang peternakan berikut alasan kenapa harus memilih jurusan peternakan
Tol Laut merupakan konsep pengangkutan logistik kelautan yang dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di nusantara
Manfaat Tol laut yang paling utama adalah mengurangi pendistribusian ternak, terutama sapi, dan dapat menekan harga daging sapi di pasaran. Selain itu juga meningkatkan keinginan masyarakat daerah untuk lebih produktif dalam usaha ternak sehingga meningkatkan perputaran roda perekonomian daerah. serta ternak cepat sampai dan menerapkan perikehewanan berarti kita telah Menyayangi Hewan seperti nabi muhammad SAW
Selain itu kapal ternak juga memiliki kelebihan lain. Menurut penelitian penyusutan bobot berat hidup ternak selama perjalanan rata-rata hanya mencapai 7-12% sedangkan jika dibandingkan dengan penyusutan bobot dengan menggunkan kapal kargo mencapai lebih dari 15-22%.
Khusus kapal untuk pengangkutan ternak telah dipersiapkan sebuah kapal KM Camar Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni).KM Camara Nusantara 1 memiliki panjang 68 meter dan lebar 14 meter yang dapat memuat sapi sejumlah 500 ekor.
Dalam satu tahun kapal tersebut mampu mengangkut sekitar 11.731 ekor sapi (tahun 2016) dan 12.000 ekor sapi (tahun 2017) dengan rute yang telah ditetapkan. Tahun 2018 ini pemerintah akan menambah jumlah 5 kapal ternak (2 NTT, 2 NTB, dan 1Bali) dengan segala persiapan dan rute yang dilaluinya.
Saat ini ada 15 trayek tol laut. Berikut daftarnya sampai tahun 2018.
1. T1: Teluk Bayur - P. Nias (Gunung Sitoli) - Mentawai (Sikakap) - P. Enggano - Teluk Bayur
2. T2: Tanjung Priok - Tanjung Batu - Blinyu - Tarempa - Natuna (Selat Lampa) - Tanjung Priok
3. T3: Tanjung Perak - Belang-belang - Sangatta - Nunukan - Pulau Sebatik (Sungai Nyamuk) - Tanjung Perak
4. T4: Tanjung Perak - Makassar - Tahuna - Tanjung Perak
5. T5: Tahuna - Kahakitang - Buhias - Tagulandang - Biaro - Lirung - Melangoane - Kakorotan - Miangas - Marore - Tahuna
6. T6: Tobelo - Maba - P. Gebe - Obi - Sanana - Tobelo
7. T7: Tanjung Perak - Tidore - Morotai - Tanjung Perak
8. T8: Tanjung Perak - Wanci - Namlea - Tanjung Perak
9. T9: Biak - Oransbari - Waren - Sarmi - Biak
10. T10: Tanjung Perak - Nabire - Serui - Wasior - Tanjung Perak
11. T11: Tanjung Perak - Fakfak - Kaimana - Tanjung Perak
12. T12: Tanjung Perak - Timika - Agats - Merauke - Tanjung Perak
13. T13: Tanjung Perak - Saumlaki - Dobo - Tanjung Perak
14. T14: Tanjung Perak - Kalabahi - Moa - Rote (Ba'a) - Sabu (Biu) - Tanjung Perak
15. T15: Tanjung Perak - Larantuka - Adonara (Terong) - Lewoleba - Tanjung Perak
Sekian posting peternak muda semga bermanfaat. Salam cinta dari ujung kandang. hidup peternakan indonesia .
Sekian posting peternak muda semga bermanfaat. Salam cinta dari ujung kandang. hidup peternakan indonesia .
EmoticonEmoticon