jika ada peternakn ayam broiler ngga pernah rugi aya katakan HOAX .
Ayam pedaging, usaha peternakannya dihitung per periode. Perhitungannya ada kalah menangnya. Misalnya cuma 2 kali periode menang, sesungguhnya hasil usahanya lebih besar daripada nilai kekalahan yang 4 periodenya. dalam pemeliharaan ayam broiler menurut ilmu genetika adalah 30% genetik dan 70% lingkungan. jadi sifat yang diturundan induk (genetik)hanya mempengaruhi sedikit saja dan faktor terbesar yaitu lingkungan menjadi penentu terbesar.
sering kali peternakan tradisional atau peternakan rakyat tidak mengetahui hal ini. yang mereka tau apabila bibitnya bagus hasilnya pasti ikut bagus. anggapan ini sebenarnya keliru. dalam pemeliharaan ayam broiler sering dikenal 2 masa pemeliharaan yaitu starter dan finisher.
fase starter adalah masa yang sangat kritis sekaligus rawan, kerana pada masa ini apabila tidak dimaksimalkan akan sangat merugikan. pada masa starter terjadi proes hipertropia dan hiperplasia atau cara gampangnya yaitu pembelahan dan pembesaran sel yang sangat cepat. jika pada masaini terganggu maka jumlah sel yang dihasilkan sediki, pertmbuhan tidak maksimal, sehingga ukuran kecil dan fungsinya juga tidak optimal.
cara memaksimalkan fase menurut saya pribadi selain pemberian pakan minum, dan vitamin yang bagus juga yang tidak kalah penting yaitu pengaturan suhu harus dioptimaklkan.
kenapa hal yang paling saya tekankan adalah suhu kandang, ya jelas ayam sifatnya adalah homoiteremik/ mempertahankan suhu tubuhnya agar tetap stabil. apabila suhunya terlalu rendah/ dingin ayam akan lebih cenderung diam dan mengumpul, hal ini dapat membuat ayam mengalami penyempitan pembulu darah paru paru dan dapat memicu hidrops ascites (kembung perut), FCR tinggi ,cenderung tidak makan setres dan ujung2nya mati.
bila terlalu panas ayam akan panting(melebarkan/menggantungkan sayap), cenderung banyak minum untuk menurunkan suhu tubuhnya. pada tahap yang parah juga ujung2nya ayam akan mati.
selain faktor2 diatas kendala yang dihadapi peternak juga masalah harga pakan yang cenderung makin mahal,kita tau dalam usaha peternakan biaya produksi yang paling banyak adaalah pakan. yaitu sekitar 70% apabila pakannya mahal maka biaya produksi makin tingggi.
Sulitnya Memperoleh Bibit Unggul, meskipun bibit hanya memegang peranan tidak besar tetapi apabila kita sudah memiliki bibit yang unggul paling tidak kita sudah "nyelengi" 30% keberhasilan.
masalah yang paling penting dan sering dihadapi peternak, yaitu harga jual ayam. sering kali harga ayam dipasar tidak stabil. harga ayam sering dalam permainan, bisa cenderung tinggi, tiba2 anjlog keharga yang paling terendah.
mungkin ini sekelumit kisah yang dapat saya bagikan .. apabila ada banyak kesalahan mohon dimaklumi, sekian dan terimakasih jangan lupa untuk komen yah.
EmoticonEmoticon